Pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) 2024 : Refleksi Diri Untuk Transformasi)
Pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) 2024 : Refleksi Diri Untuk Transformasi)
Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau dalam hal ini biasa disebut sebagai ANBK adalah asesmen yang menggunakan komputer untuk menampilkan dan menjawab soal secara daring atau semidaring.
ANBK diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah dilaksanakan dari tahun 2021 sebagai pengganti UN (Ujian Nasional). Tujuan utama dari ANBK adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas pendidikan di berbagai sekolah sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan pembelajaran di masa mendatang. ANBK tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik siswa, tetapi juga mencakup aspek lain seperti karakter dan lingkungan belajar. Hal ini berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang lebih menitikberatkan pada hasil belajar individu siswa.
Pada akhirnya hasil dari ANBK ini akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan output.
Terdapat tiga instrumen dari ANBK yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Survei karakter yang dirancang untuk mengukur pencapaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. Survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Peserta ANBK
Peserta ANBK merupakan siswa kelas V SDN Lenteng Agung 07 Tahun Pelajaran 2024-2025, dari kelas V A-D, yang terpilih secara acak melalui sistem. Terdapat 30 siswa yang merupakan peserta ANBK utama dan 5 siswa yang merupakan peserta ANBK cadangan. Dari 30 siswa tersebut, kemudian terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi 1 dan sesi 2 (masing-masing sesi terdiri dari 15 orang siswa).
Pengawas ANBK
Pengawas ANBK yang bertugas di SDN Lenteng Agung 07 adalah ibu Elsa Junita Siahaan, S.S, S.Pd dan bapak Agustinus Didik Hariadi dari SDS Desa Putra. Pengawas merupakan guru yang ditunjuk oleh sekolah asalnya masing-masing untuk kemudian diberikan surat tugas oleh Dinas Pendidikan untuk mengawas ANBK pada sekolah yang sudah ditentukan. Pengawas akan bertugas selama 2 (dua) hari berturut-turut untuk mengawasi pelaksanaan ANBK pada sekolah yang ditugaskan.
Pelaksanaan ANBK 2024
Setelah sebelumnya sudah dilaksanakan simulasi dan gladi bersih ANBK, maka tibalah saatnya pelaksanaan resmi ANBK di SDN Lenteng Agung 07 yaitu pada hari Senin dan Selasa, 28 - 29 Oktober 2024. Kegiatan ANBK 2024 dilakukan di ruang laboratorium komputer SDN Lenteng Agung 07 yang terletak di lantai 3 dan bersebelahan dengan ruang perpustakaan.
Pada hari pertama pelaksanaan ANBK, siswa mengerjakan soal AKM literasi dan juga survei karakter. Kemudian pada hari kedua, Selasa 29 November 2024, siswa mengerjakan soal AKM numerasi dan juga survei lingkungan belajar.
Pada hari Selasa, 29 November 2024, SDN Lenteng Agung 07 juga kedatangan tamu dari staf Dinas Pendidikan yang melaksanakan monitoring pelaksanaan ANBK, yaitu bapak Mohamad Agus Setiardi.
Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, pelaksanaan ANBK selama dua hari berjalan lancar dan tanpa kendala berarti. Semoga dengan terselesaikannya kegiatan ANBK 2024 ini, dapat meningkat pula capaian rapor pendidikan, sistem pembelajaran, dan kualitas pendidikan di SDN Lenteng Agung 07, serta seluruh siswa dan siswi dapat meningkat pula pemahaman terhadap literasi dan numerasi.